Kamis, 21 November 2013

Struktur dan Fungsi organel sel

1. Membran Sel
Membran Sel Tersusun atas lapisan lipoprotein gabungan lemak dan protein perbandingan 50:50. Lipid yang menyusun membran adalah pospolipid yang bersifat hidrofilik  dan sterol yang bersifat hidrofobik. Protein yagn terdapat pada permukaan luar dan dalam membran sel disebut protein ekstrinsik yang bersifat hidrofobik. Sedangkan protein yang ada dan menembus kedua lapis lipid disebut protein intrinsik yang bersifat hidrofobik. Membran sel bersifat semi permiabel. Berikut ini sifat sifat membran sel:
·         Pembatas antara isi sel dengan bagian luar sel
·         Sebagai pelindung sel
·         Sebagai tempat pertukaran zat
·         Sebagai reseptor dari rangsang luar
·         Sebagai tempat berlangsungnya reaksi-readsi kimia.
2. Sitoplasma
sitoplasma ada dalam dua bentuk yang dipengaruhi kandungan air yaitu fase Sol yang padat dan Fase Gel (cair).
3. Organel Sel
ada macam macam organel sel, antara lain Mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma, Golgi komplek, lisosom, vakuola, ribosom, peroksisom, mikrotubulus, mikrofilamen, nukleus, aparatus golgi, dan sentrosom
a. Mitokondria
Pada beberapa sel, mitokondria dapat bergerak bebas membawa ATP ke daerah-daerah yang memerlukan energi. mitokondria tersusun atas 2 sistem membran yaitu membran dalam dan membran luar. Membren dalam membentuk tonjolan-tonjolan ke arah dalam (membran krista) untuk memperluas bidang penyerapan oksigen. Matrik Mitokondria mengandung protein, lemak, enzim sitokrom, DNA & ribosom sehingga memungkinkan sintesis enzim-enzim respirasi secara otonom. untuk melintasi membran mitokondria memerlukan mekanisme transpor aktif.
Fungsi Mitokondria adalah sebagai tempat berlangsung respirasi untuk menghasilkan energi.
b. Peroksisom (badan mikro)
Peroksisom dibentuk dalam retikulum endoplasma granular. Peroksisom mengandung berbagai enzim yang terlibat dalam produksi peroksida hidrogen (H2O2).
Fungsi peroksisom yaitu penghasail enzim katalase yang menguraikan H2O2 menjadI H2O + O2
c. Mikrotubulus
Mikrotubulus berfungsi untuk membentuk silia, sentriol dan benang-benang spindel.
d. Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah penanggung jawab seluruh gerakan di dalam sel
e. Nukleus
Nukleus adalah inti sel. Inti sel berhubungan dengan kandungan DNA. Volume nukleus betambah seiring dengan peningkatan aktivitas sintetis sel.
f. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) terdiri dari RE Kasar dan RE halus
Fungsi RE halus: mengangkut protein yang disusun pada RE kasar bersama Golgi Komplek, melaksanakn reaksi awal pada oksidasi lemak, menyimpan fospolipid, glikolipid dan steroid, melaksanakan detoksifikasi drug dan racun.
g. Aparatus Goolgi
Aparatus golgi terdiri atas kumpulan vesikel pipih yang berbentuk kantong berkelok-kelok (sisternae). Aparatus Golgiyang terdapat pada sel tumbuhan disebut diktiosom, kebanyakan terletak di dekat membran sel .Aparatus golgi dapat bergerak mendekati membran sel untuk mensekresikan isinya ke luar sel. oleh karena itu, organel ini disebut organes sekresi.
Di dalam aparatus golgi banyak enzim pencernaan yang belum aktif, seperti zimogen dan koenzim. selain itu dihasilkan pula lendir yang disebut musin. Aparatus golgi juga dapat membentuk lisosom.
h. Ribosom
Ribosom adalah organel pen-sintesis protein. Ribosom sering menempel satu sama lain membentuk rantai yang disebut poliribosom atau polisom. Antar unit ribosom diikat oleh mRNA.
Berdasarkan kecepatan sedimentasi, dibedakan menjadi ribolom subunit kecil (40s) dan ribosom subunit besar (60s).
i. Lisosom
Lisosomdihasilkan oleh aparatus golgi yang penuh dengan protein. Lisosom menghasilkan enzim-enzim hidrolitik seperti proteolitik, lipase, dan fosfatase. Enzim hidrolitik berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara fagositosis. Lisosom juga menghasilkan zat kekebalan sehingga banyak dijumpai pada sel-sel darah putih. Lisosom juga bersifat autolisis, autofagi, dan menghancurkan makanan secara edsositosis.
Ada dua macam lisosom, yaitu lisosom primer dan sekunder. Lisosom primer memproduksi enzim-enzim yang belum aktif. Fungsinya adalah sebagai vakuola makanan. Lisosom sekunder adalah lisosom yang terlibat dalam kegiatan mencerna. Ia berfungsi sebagai autofagosom.
j. Kloroplas
Kloroplas merupakan plastida yang mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Kloroplas berasal dari proplastida. Proplastida berukuran lebih kecil dari kloroplas dengan sedikit atau tanpa membran internal. Kloroplas terbungkus oleh membran ganda. Membran ganda berperan mengatur keluar masuknya ion atau senyawa ke dandari dalam kloroplas. Pada membran internal kloroplas terdapat pigmen fotosintesis. Pigmen itu banyak terdapat pada permukaan luar membran internal disebut thilakoid.
Pigmen utama yang terdapat pada membran thilakoid adalah klorofil a (C55H72O5N4Mg) dan klorofil b ( C55H70O5N4Mg ), selain itu juga terdapat pigmen karotenoid. Pada membran pembungkus kloroplas umumnya terdapat violaxanthin.
Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat berlangsung fotosintesis.
k. Sentrosom
Sentrosom hanyadapat dijumpai pada sel hewan. Sentrosom pada saat reproduksi sel akan membelah menjadi sentriol. Sentriol tersusun atas benang-benang tubulin atau dibentuk oleh mikrotubulus. Sentriol membentuk benang-benang spindel yang dapat menggerakkan kromosom pada saat pembelahan mitosis.
l. Dinding Sel
Dindingsel tersusun atas selusosa dan derivat-derivatnya. Dinding sel berfungsi sebagai proteksi sel terhadap faktor-faktor mekanis dan memberi bentuk sel relatif tetap. Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan saja. Pada dinding sel terdapat celah untuk berkomunikasi antarsel yang disebut plasmodemata.
m. Vakuola
Vakuola berisi garam-garam organik, glikosida, tanin(zat penyamak), minyak eteris, alkaloid, enzim, dan butir-butir pati. Pada beberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil.


1. Dinding sel
• Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan
• Dinding sel tersusun atas selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan dan untuk mengekalkan bentuk sel
• Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan diluar dengan bahan didalam sel
• Dinding sel terdiri dari selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg
Fungsi dinding sel :
• Memberi bentuk sel
• Melindungi bagian sebelah dalam dan mengatur transportasi zat
• Menyokong tumbuhan yang tidaka berkayu
2. Nukleus
• Merupakan inti dari sel, berbentuk bulat, dibatasi oleh membran sehingga cairan sel bisa keluar masuk
• Secara kimia terdiri dari DNA, RNA dan protein (histon)
• Dalam nukleus terdapat kromosom yang berfungsi untuk pembelahan sel
Fungsi nukleus :
• Mengendalikan metabolisme sel
• Tempat penggandaan dan transkripsi DNA
• Pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik
3. Mitokondria (The Power House)
• Benda bulat berbentuk tongkat mempunyai 2 lapis membran
• Ukurannya 0,2–5 micrometer
• Jumlahnya dalam sel berbeda-beda
• Terdapat pada sel saraf dan sel otot
• Respirasi seluler menghasilkan energi melalui metabolisme aerob
• Lapisan didalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista
Fungsi mitokondria :
• Mengandung enzim-enzim yang melakukan oksidasi makanan dan mensintesa ATP untuk energi pada sel
• Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi
4. Ribosom (Ergastoplasma)
• Bagian paling kecil yang tersuspensi/tersebar di dlama sitoplasma
• Terdapat dalam sel hati kurang lebih 25%
• Ada yang melekat di RE (sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE kasar dan ada pula yang soliter)
Fungsi ribosom :
• Mensintesa protein, protein yang baru di sintesa dikemas dalam satu organel yang dibatasi membran
5. Retikulum Endoplasama (RE)
• Berbentuk tabung pipih berpasang-pasangan
• Terbagi dua : 1. RE kasar > retikulum yang pada membrannya menempel ribosom, berfungsi
untuk sintesa protein
2. RE halus > tanpa ribosom, berfungsi mensintesa lemak, fosfolipid dan steroid
• Struktur RE hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron
Fungsi Retikulum Endoplasma :
• Sebagai alat transportasi zat-zat didalam sel itu sendiri
6. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
• Terdapat pada semua sel tumbuhan dan hewan
• Berbentuk setumpuk saku pipih berkelok-kelok yang dibatasi membran
• Di hasilkan oleh RE halus
• Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom
• Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekresi sel
Fungsi badan golgi :
• Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida
• Membentuk lisosom
• Untuk sekresi pada mukosa
7. Lisosom
• Berbentuk bulat, yang dibatasi oleh membran tunggal
• Dihasilkan oleh apparat golgi yang penuh dengan protein
• Mempunyai enzim hidrolitik untuk pencernaan polisakarida, lipid, asam nukleat & protein
• Salah satu enzimnya yaitu Lisozym
Fungsi lisosom :
• Berperan penting dalam matinya sel
• Mencerna makromolekul secara intraseluler
• Sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler
• Mencerna materi yang di ambil secara endositosis
• Menghancurkan organel sel lain yang sudah tidak berfungsi
• Menghancurkan selnya sendiri (autolisis)
8. Sentriol/Sentrosom
• Terdapat dalam sitoplasma pada permukaan luar nukleus, yang terdiri dari sebaris silinder sebanyak 9 mikrotubuli
• Sebelum sel membelah, sentriol akan berduplikasi untuk membentuk benda basal, silia, dan flagela
• Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis maupun meiosis)
Fungsi sentrosom :
• Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan
• Mensintesis mikrotubul silia dan flagela
• Menghasilkan gelendong pada sel hewan
• Sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis
9. Membran Plasma
• Tersusun atas karbohidrat, protein dan lemak
Fungsi membran plasma :
• Pelindung bagi sel agar sel tidak keluar
• Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
• Melakukan seleksi dalam atau luar sel (selektif permeabel)
10. Sitoplasma
• Merupakan cairan sel dalam sel (sitosol)
• Didalamnya terdapat berbagai organel sel
Fungsi sitoplasma :
• Sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel
11. Vakuola (Rongga Sel)
• Berisi garam-garam organik, glikosida, tanin (zat penyamak), minyak eteris, alkaloid, enzim, butir-butir pati
Fungsi vakuola :
• Sebagai pengatur tekanan turgor
• Tempat menyimpan cadangan makanan, pigmen, minyak astiri dan sisa metabolisme
12. Plastida
• Mengandung pigmen dan menyimpan makanan
• Memiliki membran rangkap, berkembang dari proplastida di daerah meristematik
• Macam-macam plastida : > Leukoplas : tidak berwarna sebagai gudang simpanan makanan, amiloplas (berisi amilum), proteinoplas (protein), elailoplas (berisi minyak dan lemak)
> Kloroplas : berwarna hijau, mengandung klorofil, pigmen karotenoid, berfungsi untuk fotosintesis
> Kromoplas : berwarna merah/kuning, mengandung karotenoid (karoten dan xantofil), non fotosintesis
13. Peroksisom (Badan Mikro)
• Bentuk dan ukuran sama seperti lisosom
• Mengandung enzim, terutama katalase, yang mengkatalisisr perombakan H2O2 yang berbahaya pada metabolisme
Fungsi peroksisom :
• Merubah lemak menjadi karbohidrat
• Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merombak lemak
• Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2
14. Mikrotubulus
• Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel, terdapat pada hewan dan tumbuh-tumbuhan
Fungsi mikrotubulus :
• Membentuk protein tubulin
• Penyusun spindel, sentriol, silia & flagela
• Berperan penting dalam pembelahan sel
15. Mikrofilamen
• Berbentuk serat tipis panjang, penampang 5–6 micrometer
• Terdiri dari protein aktin dan miosin (contohnya pada otot)
Fungsi mikrofilamen :
• Berfungsi pada pergerakan sel sewaktu terjadi pembelahan, sitoplasma dan kontraksi otot